65 tahun yang lalu bangsa kita memproklamirkan kemerdekaannya. Dan hingga saat ini, sudahkah kita memaknai kemerdekaan dengan semestinya?
Lalu bagaimana dengan koruptor-koruptor itu? Jika mereka berada di masa penjajahan dulu, mungkinkah mereka menjadi pahlawan semacan Naga Bonar? Atau mereka lebih memilih jadi kaki tangan penjajah? Menjual bangsanya, demi bisa hidup di bawah ketiak belanda?
Wallahu ‘alam… Hanya Tuhan yang tahu jawaban sesungguhnya.
***
Jika sekarang kita bisa merayakan kemerdekaan dengan begitu meriah, ingatlah pejuang kita yang dulu memperjuangkan kemerdekaan dengan darah.
Jika saat ini kita bisa merayakannya dengan tawa, ingatlah pejuang kita yang memperjuangkannya dengan tetesan air mata.
Jangan membayangkan jenengan bisa seperti sekarang tanpa jasa dan jerih payah mereka. Dan jangan pula sekali-kali kita menodai perjuangan mereka. Dengan menjadi duri bagi bangsa ini,masih patutkah kita ikut berteriak MERDEKA?
***
Mari kita memaknai kemerdekaan dengan sesungguh-sungguhnya. Jangan sampai kita menghianati perjuangan pahlawan-pahlawan kita.
Dengan berbuat yang terbaik, bukan hanya demi diri kita sendiri tapi juga demi bangsa ini…
Selamat merayakan hari kemerdekaan. DIRGAHAYU INDONESIA-KU.
Salam.
Salam Kenal Sob ,, blognya keren uey & infonya manfaat banget , tk's Sob ...
BalasHapusMERDEKA...
BalasHapusmari kita lanjutkan kemerdekaan ini dengan saling berbagi ilmu dan memerangi kebodohan