Bagaimana dengan bahasa daerah ? fakta nyata bahwa sangat sedikit webmaster yang menggunakan bahasa daerah secara serius padahal sebenarnya potensi pengunjung cukup banyak, sebagai contoh bahasa jawa masih aktif digunakan dalam keseharian di jawa tengah dan Jawa Timur sedangkan potensi lain adalah "orang jawa" yang telah migrasi ke seluruh pulau di Indonesia, yang kerja di Malaysia/Asia atau Timur Tengah serta yang sedang belajar di Amerika, Eropa, Australia belum terhitung orang Suriname yang notabene berbahasa Jawa-Belanda, hitung-hitung mungkin di atas 25 juta orang potensinya.
Jika kita cari lewat artikel Google atau Yahoo dengan menggunakan keyword: "basa jawa" atau "jawa" akan muncul deretan website yang menggunakan atau sekali-kali menggunakan bahasa jawa di kontennya, tapi jika kita surfing lebih jauh sayangnya rata-rata belum serius menggunakan basa jawa sebagai power..! sayang sekali memang penghargaan masyarakat terhadap bahasa daerah sangat minim. Satu hal penting adalah saat surfing di www.lyasa.com/jw dimana admin menyajikan tema tutorial membuat website, multi bahasa serta tip & trik internet yang dahsyat! dalam tiga bahasa sekaligus : english, bahasa indonesia dan basa jawa , ini baru ok, tiap konten diterjemahkan secara sempurna, kita tinggal mengklik bendera di sudut kanan atas maka konten akan berganti bahasa secara automatis.
Ada beberapa alasan logis untuk menggunakan bahasa daerah:
1. Potensi pengunjung masih cukup banyak.
2. Unik, nilai keunikan cukup tinggi.
3. Menghidupkan jati diri bangsa dan bahasa.
4. Nilai kedaerahan yang kental tema situsnya.
5. Masih ada masyarakat yang belum paham bahasa lain.
Atas dasar nilai-nilai luhur di atas, marilah untuk serius mengangkat bahasa daerah nusantara, bagaimana caranya??? mudah kok, bisa membaca tutorial di situs yang disebutkan di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Penulis :Ir. Makin Seno Aji (www.lyasa.com)
0 komentar:
Posting Komentar